11 September 2008

Dasar-dasar Linux

Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama muncul pada 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah pusat untuk memahami dasar dari sistem.

Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibuat di atas antarmuka baris perintah. Selanjutnya, ini berarti bahwa sistem berkas Linux disusun untuk dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.

Direktori dan Sistem Berkas

Sistem berkas Linux dan Unix diorganisasi dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk cakram keras, partisi dan media yang dapat dipindahkan. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada dibawah direktori root.

Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan tujuan penuh ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).

Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux. Di bawah ini adalah senarai dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :

  • /bin - aplikasibiner penting

  • /boot - berkas konfigurasi boot

  • /dev - berkas device (perangkat)

  • /etc - berkas konfigurasi, skrip awalan, dll (etc)...

  • /home - direktori rumah (home) untuk pengguna

  • /lib - libraries sistem

  • /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang ada dibawah direktori root (/)

  • /media - mount (memuat) media yang bisa dipindahkan seperti CD-ROM, kamera digital, dll...

  • /mnt - menempel (mounted) sistem berkas

  • /opt -menyediakan lokasi untuk menginstal aplikasi bebas-pilih (optional)

  • /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai keadaan dari sistem, termasuk proses (processes) yang sedang berjalan

  • /root - direktori rumah untuk root, diucapkan 'slash-root'

  • /sbin - sistem biner penting

  • /sys - berkas sistem (system)

  • /tmp - berkas sementara (temporary)

  • /usr - aplikasi dan berkas yang tersedia untuk digunakan untuk pengguna (users)

  • /var - berkas variabel seperti log dan basis data

Hak Izin

Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak izin yang mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas mempunyai batasan akses, batasan pengguna, dan mempunyai asosiasi pemilik/grup.

Setiap berkas dilindungi oleh tiga setelan hak izin berikut ini:

  • pengguna

    berlaku ke pengguna yang adalah pemilik dari berkas

  • grup

    berlaku ke grup yang berhubungan dengan berkas

  • lainnya

    berlaku ke semua pengguna lain

Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:

  • baca

    berkas dapat ditayangkan/dibuka

    isi direktori dapat ditayangkan

  • tulis

    berkas dapat disunting atau dihapus

    isi direktori dapat diubah

  • eksekusi

    berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program

    direktori dapat dimasuki

Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka PlacesHome Folder dan klik kanan pada berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Hak izin ada dibawah tab Permissions dan anda dapat menyunting semua level hak izin, jika anda adalah pemilik dari berkas.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang hak izin berkas di Linux, silakan baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.

Root Dan Sudo

Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses untuk mengelola sistem anda. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alesan keamanan. Akan tetapi, Ubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang anda buat pada sistem anda saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau membolehkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).

Ketika anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak istimewa root, sudo akan menanyakan anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal anda. Ini memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa anda sedang melakukan aksi pengelolaan sistem yang membutuhkan anda agar berhati-hati.

Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi anda.

Sudo akan mengingat kata sandi anda untuk waktu yang telah diatur. Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna untuk melakukan tugas pengelolaan tanpa harus terus ditanya kata sandi setiap waktu.

[Catatan]

Harap berhati-hati ketika melakukan tugas pengelolaan, sebab dapat merusak sistem anda!

Beberapa tip lain dalam menggunakan sudo:

  • Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.

  • Semua alat konfigurasi baku berbasis grafik di Ubuntu telah menggunakan sudo, jadi mereka akan menanyakan kata sandi anda jika membutuhkan.

  • Untuk informasi lebih lanjut mengenai program sudo dan ketidakadaan pengguna root di Ubuntu, baca halaman sudo pada Wiki Ubuntu.

Terminal

Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan menolong anda.

Terminal sering disebut perintah siap ketik atau shell. Di masa lalu, ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, namum pengguna Linux merasakan dengan menggunakan shell anda dapat mengeksekusi perintah daripada dengan metode berbasis grafik dan masih sangat berguna pada masa sekarang. Disini anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.

Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban berkas dan kenyataannya masih digunakan sebagai peramban berkas, saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melayari berkas anda dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.

Memulai Terminal

Untuk memulai Terminal pilih ApplicationsAccessoriesTerminal.

Perintah Umum

Tilik Direktori: -ls

Perintah ls (LiSt) senarai berkas dalam warna berbeda dengan teks berformat penuh.

Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)

Perintah mkdir (MaKeDIRectory) akan membuat direktori.

Pindah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)

Perintah cd (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori anda sekarang ke direktori yang anda tentukan.

Salin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)

Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang anda tentukan.

Hapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)

Perintah rm (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang anda tentukan.

Ganti nama Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)

Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang anda tentukan.

Cari Berkas/Direktori: - locate (nama berkas atau direktori)

Perintah locate akan mencari komputer anda untuk setiap nama berkas yang anda tentukan. Dia menggunakan indeks dari berkas dalam sistem anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, jika anda meninggalkan hidup komputer anda. Harus dijalankan dengan hak istimewa pengelolaan (lihat “Root Dan Sudo”).

Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).

Untuk informasi menyeluruh mengenai pengantar ke baris perintah Linux, silakan baca pengantar baris perintah pada Wiki Ubuntu.

Pindah ke mode Konsol

Metode biasa untuk mengakses baris perintah di Ubuntu adalah cukup menjalankan terminal (lihat “Memulai Terminal” di atas)

  1. Gunakan tombol jalur pintas Ctrl+Alt+F1 untuk pindah ke konsol pertama

  2. Untuk kembali ke mode Destop, gunakan tombol jalur pintas Ctrl+Alt+F7.

[Catatan]

Ada enam konsol yang tersedia. Tiap konsol dapat diakses dengan tombol jalur pintas Ctrl+Alt+F1 hingga Ctrl+Alt+F6.

Melumpuhkan suara tit pada mode Terminal

  1. Mulai sesi Terminal, pilih: ApplicationsAccessoriesTerminal dari sistem menu destop.

  2. EditCurrent Profile... . Pilih tab General. Copot tanda cek di kotak cek Terminal bell.

Penyuntingan Teks

Semua konfigurasi dan penataan di Linux tersimpan dalam berkas teks. Walaupun anda paling sering menyunting konfigurasi melalui antarmuka grafik, tetapi kadang-kadang anda harus menyuntingnya sendiri. Gedit adalah editor teks baku Ubuntu, yang dapat anda luncurkan dengan klik ApplicationsAccessoriesText Editor pada sistem menu destop.

Suatu ketika dalam panduan ini, anda dapat menjalankan Gedit lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Gedit dengan hak istimewa pengelolaan, dalam rangka untuk mengubah berkas konfiguras.

Jika anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, anda dapat menggunakan nano, editor teks yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:

nano -w

Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana menggunakan nano, lihat panduan pada wiki.

Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, terpopuler meliputi VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih dashyat.

Pengguna dan Grup

Untuk menambah pengguna atau grup ke dalam sistem, anda dapat menggunakan aplikasi Users And Groups terletak di SystemAdministrationUsers and Groups .

Untuk menambah pengguna, klik pada Add user, masukan ruas data kemudian kilik OK. Untuk menyuntik properti dari tiap pengguna, klik tombol Properties yang terletak di jendela utama Users.

Untuk menambah grup baru, pilih tab Groups dan klik Add group. Pilih nama untuk grup baru dan, jika ingin, anda dapat mengubah nilai baku Group ID. Jika anda mencoba mengganti Group ID yang telah tersedia, sistem akan memperingatkan anda.

Anda dapat menambah pengguna ke grup yang baru dibuat dengan memilih pengguna dari menu kiri dan klik tombol Add. Menghapus pengguna sama mudahnya seperti dengan menambah: pilih pengguna dari menu kanan lalu klik Remove. Jika anda sudah siap, klik OK dan grup baru dengan penggunanya, jika dimasukkan, akan dibuat.

Untuk menyunting properti dari grup, dari dalam jendela utama Groups, pilih nama grup dan klik tombol Properties.

Untuk menghapus pengguna atau grup dari sistem, pilih grup atau pengguna yang ingin anda hapus dan klik Delete.

0 comments:

Top Post

Widget by Blogger Buster

Tinggalkan Pesan


Free chat widget @ ShoutMix

text area

  © Blogger template 'Bean' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP