11 September 2008

Topologi

Untuk mendevelop Local Area Network (LAN) dibutuhkan suatu perencanaan atau bisa kita kenal sebagai topology. Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada keadaan jaringan yang ada di-lapangan (memungkinkan atau tidaknya digunakan salah satu topologi). Tapi keseluruhan grand design jaringan (pemilihan alat-alat, aksesoris, aktif / pasif device) dan kebijakan / policy yang akan diaplikasikan setelah selesainya suatu project, akan berdasarkan dari pemilihan bentukan Topologi Jaringan ini.

Macam-macam topologi :

· Topologi BUS


Keuntungan :- Hemat kabel- Layout kabel sederhana- Mudah dikembangkan


Kerugian :- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil- Kepadatan lalu lintas- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.- Diperlukan repeater untuk jarak jauh




· Topologi TokenRING adalah Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

Keuntungan :

- Hemat Kabel

Kerugian :

- Peka kesalahan

- Pengembangan jaringan lebih kaku


· Topologi STAR , Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Keuntungan :

• Paling fleksibel

• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain

• Kontrol terpusat

• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

• Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian

• Boros kabel

• Perlu penanganan khusus


• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Perintah2 Dasar Linux:

Perintah Contoh Keterangan
ls ls -la Tampilkan daftar file/direktori
cd cd /tmp Berpindah ke direktori tmp
cp cp olib.txt ancu.txt Mengcopy file olib.txt jadi ancu.txt
mv mv ippank.tcl mrscripe.tcl Merubah nama ippank.tcl menjadi mrscripe.tcl
mkdir mkdir galardo Membuat direktori baru bernama galardo
rm rm -rf jagiring Menghapus dir jagiring beserta sub-dir2 nya
find find / -name reza.txt
find / -perm 777 -type d
find /var -user nobody
Mencari reza.txt mulai dari awal direktoriMencari semua dir yg drwxrwxrwx

Mencari semua file/dir milik nobody mulai dari dir /var

ps ps x Menampilkan semua proses dari id saat itu
kill kill -9 6693 Mematikan proses pid 6693
killall killall -9 help Mematikan semua proses yg bernama help
crontab crontab -lcrontab -r Melihat crontabMenghapus crontab
head head dhaenk.txthead -5 dhaenk.txt Menampilkan 10 baris awal pada file dhaenk.txtMenampilkan 5 baris awal pada file dhaenk.txt
tail tail joe.txttail -7 joe.txt Menampilkan 10 baris akhir pada file joe.txtMenampilkan 7 baris akhir pada file joe.txt
pwd pwd Menampilkan posisi direktori yg aktif saat itu
id id Menampilkan id user
mail mail Berkomunikasi dengan user lain
passwd passwd Mengganti password user
cal cal Menampilkan kalender
date date Menampilkan tanggal dan waktu
finger finger Menampilkan informasi user
du du /home/ichal Memeriksa total pemakaian disk pada dir /home/ichal
clear clear Membersihkan layar
whoami whoami Menampilkan id

Dasar-dasar Linux

Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama muncul pada 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah pusat untuk memahami dasar dari sistem.

Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibuat di atas antarmuka baris perintah. Selanjutnya, ini berarti bahwa sistem berkas Linux disusun untuk dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.

Direktori dan Sistem Berkas

Sistem berkas Linux dan Unix diorganisasi dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk cakram keras, partisi dan media yang dapat dipindahkan. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada dibawah direktori root.

Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan tujuan penuh ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).

Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux. Di bawah ini adalah senarai dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :

  • /bin - aplikasibiner penting

  • /boot - berkas konfigurasi boot

  • /dev - berkas device (perangkat)

  • /etc - berkas konfigurasi, skrip awalan, dll (etc)...

  • /home - direktori rumah (home) untuk pengguna

  • /lib - libraries sistem

  • /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang ada dibawah direktori root (/)

  • /media - mount (memuat) media yang bisa dipindahkan seperti CD-ROM, kamera digital, dll...

  • /mnt - menempel (mounted) sistem berkas

  • /opt -menyediakan lokasi untuk menginstal aplikasi bebas-pilih (optional)

  • /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai keadaan dari sistem, termasuk proses (processes) yang sedang berjalan

  • /root - direktori rumah untuk root, diucapkan 'slash-root'

  • /sbin - sistem biner penting

  • /sys - berkas sistem (system)

  • /tmp - berkas sementara (temporary)

  • /usr - aplikasi dan berkas yang tersedia untuk digunakan untuk pengguna (users)

  • /var - berkas variabel seperti log dan basis data

Hak Izin

Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak izin yang mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas mempunyai batasan akses, batasan pengguna, dan mempunyai asosiasi pemilik/grup.

Setiap berkas dilindungi oleh tiga setelan hak izin berikut ini:

  • pengguna

    berlaku ke pengguna yang adalah pemilik dari berkas

  • grup

    berlaku ke grup yang berhubungan dengan berkas

  • lainnya

    berlaku ke semua pengguna lain

Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:

  • baca

    berkas dapat ditayangkan/dibuka

    isi direktori dapat ditayangkan

  • tulis

    berkas dapat disunting atau dihapus

    isi direktori dapat diubah

  • eksekusi

    berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program

    direktori dapat dimasuki

Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka PlacesHome Folder dan klik kanan pada berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Hak izin ada dibawah tab Permissions dan anda dapat menyunting semua level hak izin, jika anda adalah pemilik dari berkas.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang hak izin berkas di Linux, silakan baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.

Root Dan Sudo

Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses untuk mengelola sistem anda. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alesan keamanan. Akan tetapi, Ubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang anda buat pada sistem anda saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau membolehkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).

Ketika anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak istimewa root, sudo akan menanyakan anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal anda. Ini memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa anda sedang melakukan aksi pengelolaan sistem yang membutuhkan anda agar berhati-hati.

Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi anda.

Sudo akan mengingat kata sandi anda untuk waktu yang telah diatur. Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna untuk melakukan tugas pengelolaan tanpa harus terus ditanya kata sandi setiap waktu.

[Catatan]

Harap berhati-hati ketika melakukan tugas pengelolaan, sebab dapat merusak sistem anda!

Beberapa tip lain dalam menggunakan sudo:

  • Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.

  • Semua alat konfigurasi baku berbasis grafik di Ubuntu telah menggunakan sudo, jadi mereka akan menanyakan kata sandi anda jika membutuhkan.

  • Untuk informasi lebih lanjut mengenai program sudo dan ketidakadaan pengguna root di Ubuntu, baca halaman sudo pada Wiki Ubuntu.

Terminal

Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan menolong anda.

Terminal sering disebut perintah siap ketik atau shell. Di masa lalu, ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, namum pengguna Linux merasakan dengan menggunakan shell anda dapat mengeksekusi perintah daripada dengan metode berbasis grafik dan masih sangat berguna pada masa sekarang. Disini anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.

Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban berkas dan kenyataannya masih digunakan sebagai peramban berkas, saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melayari berkas anda dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.

Memulai Terminal

Untuk memulai Terminal pilih ApplicationsAccessoriesTerminal.

Perintah Umum

Tilik Direktori: -ls

Perintah ls (LiSt) senarai berkas dalam warna berbeda dengan teks berformat penuh.

Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)

Perintah mkdir (MaKeDIRectory) akan membuat direktori.

Pindah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)

Perintah cd (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori anda sekarang ke direktori yang anda tentukan.

Salin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)

Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang anda tentukan.

Hapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)

Perintah rm (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang anda tentukan.

Ganti nama Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)

Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang anda tentukan.

Cari Berkas/Direktori: - locate (nama berkas atau direktori)

Perintah locate akan mencari komputer anda untuk setiap nama berkas yang anda tentukan. Dia menggunakan indeks dari berkas dalam sistem anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, jika anda meninggalkan hidup komputer anda. Harus dijalankan dengan hak istimewa pengelolaan (lihat “Root Dan Sudo”).

Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).

Untuk informasi menyeluruh mengenai pengantar ke baris perintah Linux, silakan baca pengantar baris perintah pada Wiki Ubuntu.

Pindah ke mode Konsol

Metode biasa untuk mengakses baris perintah di Ubuntu adalah cukup menjalankan terminal (lihat “Memulai Terminal” di atas)

  1. Gunakan tombol jalur pintas Ctrl+Alt+F1 untuk pindah ke konsol pertama

  2. Untuk kembali ke mode Destop, gunakan tombol jalur pintas Ctrl+Alt+F7.

[Catatan]

Ada enam konsol yang tersedia. Tiap konsol dapat diakses dengan tombol jalur pintas Ctrl+Alt+F1 hingga Ctrl+Alt+F6.

Melumpuhkan suara tit pada mode Terminal

  1. Mulai sesi Terminal, pilih: ApplicationsAccessoriesTerminal dari sistem menu destop.

  2. EditCurrent Profile... . Pilih tab General. Copot tanda cek di kotak cek Terminal bell.

Penyuntingan Teks

Semua konfigurasi dan penataan di Linux tersimpan dalam berkas teks. Walaupun anda paling sering menyunting konfigurasi melalui antarmuka grafik, tetapi kadang-kadang anda harus menyuntingnya sendiri. Gedit adalah editor teks baku Ubuntu, yang dapat anda luncurkan dengan klik ApplicationsAccessoriesText Editor pada sistem menu destop.

Suatu ketika dalam panduan ini, anda dapat menjalankan Gedit lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Gedit dengan hak istimewa pengelolaan, dalam rangka untuk mengubah berkas konfiguras.

Jika anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, anda dapat menggunakan nano, editor teks yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:

nano -w

Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana menggunakan nano, lihat panduan pada wiki.

Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, terpopuler meliputi VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih dashyat.

Pengguna dan Grup

Untuk menambah pengguna atau grup ke dalam sistem, anda dapat menggunakan aplikasi Users And Groups terletak di SystemAdministrationUsers and Groups .

Untuk menambah pengguna, klik pada Add user, masukan ruas data kemudian kilik OK. Untuk menyuntik properti dari tiap pengguna, klik tombol Properties yang terletak di jendela utama Users.

Untuk menambah grup baru, pilih tab Groups dan klik Add group. Pilih nama untuk grup baru dan, jika ingin, anda dapat mengubah nilai baku Group ID. Jika anda mencoba mengganti Group ID yang telah tersedia, sistem akan memperingatkan anda.

Anda dapat menambah pengguna ke grup yang baru dibuat dengan memilih pengguna dari menu kiri dan klik tombol Add. Menghapus pengguna sama mudahnya seperti dengan menambah: pilih pengguna dari menu kanan lalu klik Remove. Jika anda sudah siap, klik OK dan grup baru dengan penggunanya, jika dimasukkan, akan dibuat.

Untuk menyunting properti dari grup, dari dalam jendela utama Groups, pilih nama grup dan klik tombol Properties.

Untuk menghapus pengguna atau grup dari sistem, pilih grup atau pengguna yang ingin anda hapus dan klik Delete.

09 September 2008

latihan Soal

1. Buatlah sebuah file bernama percobaan.txt dengan isi file sebaris kalimat berikut BELAJAR LINUX SANGAT
MENYENANGKAN ?
Jawab:
touch percobaan.txt
nano percobaan.txt
Isi tulisan dengan
BELAJAR LINUX SANGAT MENYENANGKAN
save dengan cara tekan Ctrl + X dengan tekan Y untuk menyimpan

2. Amati dan catat ukuran file tersebut!
Jawab:
ls -al
ukuran isi file tersebut adalah 34 byte

3. Buatlah sebuah direktory bernama percobaan.dir ?
Jawab :
mkdir percobaan

4. Copylah file tersebut ke daalm direktory yang baru anda buat ?
Jawab :
cp percobaan.txt/home/percobaan

5. Copy sekali lagifile tersebut dengan nama percobaan new ke direktory yang baru saja anda buat ?
Jawab :
cp percobaan.txt percobaannew.txt
cp percobaannew.txt/home/percobaan

6. Hapuslah file percobaan.txt yang ada pada direktori kerja ( saat ini ) !
Jawab :
rm percobaan.txt

7. Pindahkanlah ke directori percobaan. dir !
Jawab :
cd percobaan.dir

8. Hapuslah file percobaan.txt yang ada pada directori kerja (saat ini) !
Jawab :
rm percobaan.txt

9. Ubahlah nama file percobaan.new menjadi percobaan.1 !
Jawab :
mv percobaannew.txt percobaan1.txt

10. Pindahkanlah file percobaan.1 ke directori yang berada satu tingkat di atas directori saat ini !
Jawab :
cp percobaan1.txt/home

11. Pindahlah satu tingkat di atas dan harus direktori percobaan.dir !
Jawab :
rm-r percobaan.dir

12. Amati lokasi home direktori anda ( Petunjuk gunakan variable home) !
Jawab :
cd ..
kemudian ketik perintah
pwd
ukuran file direktori home sebesar 4096 byte

13. Copykan file/bin/ls ke home direktori anda!
Jawab :
cp /bin/ls /home

14. Buatlah sebuah file kosong bernama kosong.txt
Jawab :
touch kosong.txt
15. Amati apakah file percobaan1 masih ada jika sudah tidak ada buatlah seperti soal 1 latihan 3.2 !
Jawab :
Tidak ada karena file tersebut sudah dihapus maka kita buat dengan perintah
touch percobaan.txt

16. Lakukan kompresi file ls ( hasil copy pada soal no 1) menjadi ls tar.gz gunakan utilitas tar dan gzip !
Jawab :
tar -cf ls.tar /home
gzip ls.tar

17. Amati dan bandingkan ukuran file ls dengan ls.tar.gz, apakah ukuran file hasil kompresi lebih kecil ?
Jawab :
kita amati ukuran file ls.tar.gz dan bandingkan dengan file ls
ukuran file ls : 92376 byte
Ukuran file ls.tar.gz : 56376 byte

18. Lakukan hal serupa untuk file kosong.txt dan percobaan.1 beri nama kosong.tar.gz dan percobaan.tar-gz amati
apakah file hasil kompresi selalu lebih kecil?
Jawab :
untuk mengkompresi file kosong.txt menggunakan perintah :
tar -cf kosong.tar /home
gzip kosong.tar
untuk mengkompresi file percobaan.txt menggunakan perintah :
tar -cf percobaan.tar /home
gzip percobaan.tar

19. Buatlah direktori baru bernama kompres dan pindahkan filen kompresi ke direktori tersebut.
Jawab :
mkdir kompres.dir
cp percobaan.tar /home/kompres.dir
cp ls.tar.gz /home/ kompres.dir
cp kosong.tar / home/kompres.dir

20. Pindahkan ke dalam direktori kompres.
Jawab :
cd kompres.dir

21. Bukalah atau ekstrak file kompresi dan amati apakah ukuran file hasil ekstrak sama dengan aslinya!
Jawab :
tar -zxvf kompres.tar
ukuran file lebih besar daripada sebelumnya.

Top Post

Widget by Blogger Buster

Tinggalkan Pesan


Free chat widget @ ShoutMix

text area

  © Blogger template 'Bean' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP